Hohoho~ ide baru muncul dari otak sang author nista kita! Ok, ini special request dari teman-temanku se-sekolah. Anehnya yang minta anak laki ==''
Okelah… ini terinspirasi sama fict-na G n K senpai yang berjudul 'Save Sakura' juga. Tapi yang Rin ceritana lebih beda(?)
OK, daripada denger basa babi Rin, meningan langsung baca aja! Abisna langsung Review! Multichap yeuuh…^^d
Author: Uchiharuno Rin
Disclaimer: Naruto©Om Kishimoto, fict-na punya Rin.
Warning: Super-duper-killer OOC, Gaje, Jayus, de-el-el…
Chapter 1: Welcome back to Konoha, Sasuke!
Tap…tap…tap….
Sasuke melompati cabang demi cabang pohon segede alaihim gembrong.
"haaaaah…emaaaak~ nasib gue kacaauuu~" Lenguh Sasuke sambil membersihkan ingus ijo yang mengalir cepat dari lubang hidungnya *Kirin*
"Haai Sasuke!" Sapa sang author yang tiba-tiba muncul di hadapan Sasuke.
"AAAAAKHHH! SIAPE LU!" Teriak Sasuke sambil melempar sepatu baunya ke muka sang author. Alhasil Author nista itu tepar tak berdaya dan nyemplung ke kolam yang airnya berwarna hitam keijoan(?)
"hah…hah…" deru nafasnya terdengar serak seperti kodok yang lagi keselek ikan(?)
Sebenarnya apa sih yang terjadi dengan si ayam *chidori* ganteng itu?
PLES BEK: ON *lagi-lagi authorna norak!*
"Saskey-cake…" Panggil seorang suketi berkacamata berambut merah. Sasuke yang melihatnya langsung ingin pingsan. Lalat…eh ralat… ingin mati malah…
"AAAAGH! SUKETI, SUKETI, KUNTI! AAAAAKH! Karinnn! Ngapain luu?" Tanya Sasuke membetulkan poni rambutnya dengan tangan bergetar. Karin tersenyum lebar membuat Sasuke pingin muntah.
"Saskeey…" Karin membelai pipi Sasuke dan…
BUAAAGH! PLENTANG! MEONG…(?)
"MABOK LU YA? GUE LEBIH MILIH SAK―" Sasuke menutup mulutnya keceplosan. Karin menatapnya dengan air mata buaya.
"Si…siapa Sak, Saskey-kun?"
"Siapa aja boleeh! Bukan urusan lu, suketi! Emang lu siape gue, sih?" Ketus Sasuke sambil mencekek-cekek leher Karin.
"Ukh…ka-kamu 'kan suamiku…"
"AMIIITTT! HOEEEEEEEK!" Dan Sasuke memuntahkan semua makanannya TEPAT di atas kepala merah(?) Karin.
"SASUKE!" Sasuke langsung ngibrit sementara Karin mengejarnya dengan maksud 'memberi' hukuman pada anak ayam *plak* itu.
"KAPOK GUE PERGI DARI KONOHA! EEH KAGAK TAUNYA KETEMU MA ELU! HWAAAA! SUIGETSU, JUUGO! KEMANA ELU-ELU SEMUAAA? TOLONG GUEE!" Teriak Sasuke sambil meloncati satu persatu cabang pohon. Sementara dua orang yang dipanggil? Stay enjoy~ =='' di dalem markas Akatsuki.
"TOLOOONG! GUE MAU DIPERKOSAAAA!" Teriak Sasuke lebay semua swt. Kenapa Sasuke bisa ngomong gitu? *readers: kagak tau bego!* Coz celana Sasuke diperosotin ma Karin. Tapi untungnya Sasuke makek celana boxer gambar kodok ijo(?) buat cadangan…ckckckck….
PLES BEK: OP
"Ekh?" Sasuke yang lagi meloncat-loncat gaje itu hampir terjatuh gara-gara sebuah kelopak bunga Sakura hinggap di jidatnya(?)
"Kelopak Sakura? Eh… nape gue jadi inget ke si sadako itu, ya?" Ujar Sasuke seenak jambul. Kemudian ia menyeringai mesum dan berkomat-kamit…
"Udah saatnya gue menebarkan serbuk kejantanan gue ke keperawanan si pinky itu! Lama-lama gue jadi…akh! Apaan sih gue ini?" Sasuke jadi blushing sendiri dan mengacak-ngacak rambut emo-nya. Sasuke tau kalo dia ntu jatuh cinta ma Sakura semenjak ketemuan di markas mbah Oro itu lho… setiap ngomongin Sakura dalem atinya, dia pasti jadi blushing sendiri. Sampe Suigetsu dkk ngira Sasuke ntu rada-rada 'autis'
"Ah, udah deh! Kalo gitu gue balik aja ke―"
BUGHHH
"Anjrit makan *piiiip*!" Latah Sasuke. Orang yang tadi nabrak Sasuke langsung membelalakan mata hitamnya.
"Sasuke-kun!" Orang itu menampar-nampari pipi mulus *halah…* Sasuke dengan tangan pucatnya.
"Adaaauw! Sakit bego! Lu siapa siiih…eh! LU MAYAT IDUP YANG WAKTU ITU, 'KAN?" Teriak Sasuke histeris sambil memegangi pipinya. Sedangkan orang tadi tersenyum khas. Siapakah diaaa? Yak! Sai, si mayat hidup!*plak*
"Aku juga punya nama, kok… aku Sai…" Sai mengelus pipi Sasuke lembut. Sedangkan Sasuke merinding dan menepis tangan buduk *BUAGH!* itu.
"bacot lu! Anter gue balik ke Konoha, yuk! Lu mau ke mana?" Tanya Sasuke. Sai menatap onyx-nya datar.
"Mau nyari elu. Tapi lu-nya ada di sini… yaud, yuk atuh ke Konoha! Pasti gue dikasih gaji lebih ma Hokage-sama!" Sai menyeret tangan Sasuke yang lagi swt.
'semenjak gue gak ada… Konoha jadi pada edan semua…' Batin Sasuke ke-PD-an. Padahal dia sendiri lebih edan. *dichidori*
"Sas… lu capek gak?" Tanya Sai lembut. Bagaikan uke yang lagi ngerayu seme-nya.
SasuSai: HOOI! GEBLEK LU AUTHOR NISTA!
Rin: Ekh! Ampun om! Saya belum nikaah!
SasuSai: -bikin si Rin tepar-
Back to story…
"Ya capek lah! Lu gendong gue dong!" Ujar Sasuke tiba-tiba naik ke punggung Sai.
"AAKH! NYERI NYERI NYERI MOAL BISA DIUBARAAN!" Teriak Sai GAJE. Sasuke sweatdrop.
Sementara itu di Konoha…
"Sai lama sekali, sih…" Keluh seorang gadis berambut merah muda sebahu.
"Geblek tuh anak! Jangan-jangan gagal!" Naruto melambaikan tangannya di depan muka Sakura.
"DIAM NARUTO! GUE LAGI GAK ENAK FEEL NIH!" Jerit Sakura esmosi. Tiba-tiba Sai dan Sasuke datang ke hadapan mereka dengan posisi nggak nyaman. Sasuke menggendong Sai. Kenapa?
"SAI! SASUKE-KUN! KENAPA DENGAN KALIAAN?" Geram Sakura khawatir. Sasuke yang nggak sengaja ngeliat muka Sadako-nya Sakura *Shannaro* langsung blushing.
"Slow Sakura… gue encok! Jadi si Saskey ini nge-gendong gue…" Jelas Sai sambil tersenyum menyebalkan. Sasuke, Sakura, dan Naruto mencibir.
"What ever lah… HEI TEME! APA KABARMU?" Teriak Naruto cempreng. Sasuke swt
"Dobe… diem ah! Gue capek habis dikejar Suketi, tadi!" Sasuke meronta dalam pelukkan si Dobe.
"Naruto! Lepaskan Sasuke-kun! Dia capek!" Ujar Sakura sambil melepaskan Naruto yang memeluk Sasuke. Bagian Sakura deeh…
"SASUKE-KUN! AKU RINDU PADAMU!" Sakura memeluk Sasuke dengan erat. Nggak nyadar tuh, kalo dari tadi Sasuke lagi ngegendong Sai. Karena lupa, Sasuke melepaskan tangannya yang tadi menahan Sai. Ia membalas pelukan Sakura. Membiarkan Naruto yang cengok dan Sai yang terjatuh dari pangkuannya.
"Heei, teme… tadi kok pas gue meluk lu kagak dibales? Sakura-chan ajaa…" Gusar Naruto. Sasuke blushing. Sakura pengen pingsan. Tiba-tiba saja semua Rookie 12 keluar dari persembunyiannya dan bersorak sorai gembira.
"SASUKE-KUN! WELCOME BACK TO KONOHA!" Teriak semuanya kecuali orang-orang tertentu seperi Neji, Shino, dan sejenisnya.
"Cieeeh… dateng-dateng langsung meluk Sakura… kangen kesumat(?) niih…" Goda Tenten memanas-manasi. Bukannya dilepas, pelukannya pada Sakura malah dipererat.
"Wuiih… tau blushing bukannya dilepas, lagi!" Kali ini Ino yang menggoda. Sasuke dan Sakura semakin blushing.
"Banyak bacot nih cewek-cewek! Tidur aja, napa…sih?" Gerutu Shikamaru yang ada di gendongan Chouji.
"Sas… akhirnya lu balik juga! Gue seneng nih Sas…" Kiba dan Lee menepuk-nepuk bahu Sasuke.
"Waaduuh… enakne yang teamnya lengkep semuaa~"
"Sa-sasuke-kuun… se-selamat da-datang ke-kembali…" Udah tau kan siapa yang ngomong?
"Gimana tuh waktu lu ngebunuh kakak lu?"
"Sas… lu udah dapet cewek belum?"
Pokoknya mereka banyak bacot sampe gak ngerasa ada 4 orang guru mereka yang lagi menguntit.
Chapter 2: Mission with Sakura
Lagi asyik-asyiknya reuni-an, 4 guru pembimbing mereka menguntit adegan err… ehm… uhuk!
Sasuke: buruan ngomongnya!
Rin: Kudu gimana? Ntar gue dibilang ngeres, lagi!
Sasuke: alaah! Lu 'kan emang orang ngeres!
Rin: Gak mau!
BTS
"Ho… murid tengilmu yang satu itu ternyata kembali juga, Kakashi!" Guman Guy sambil meperin upil ke jounin vest-nya Kakashi.
"Enak aja lu kate dia tengil! Si batok itu lebih tengil plus autis tauk!" Balas Kakashi membela Sasuke. Untung dia ngomong gitunya nggak di depan Lee FC… klo sengaja ngomong gitu di depan FC-nya si Lee, yang ada udah disate! ==''
"Udah, udah! Malu donk ah berantem mulu! Meningan kita laporin semua ini ke hokage-sama aja!" Lerai Asuma dan Kurenai.
Bagian murid-murid…
"Jangan sentuh Sakura-chan ku!" Teriak Lee sambil mengangkat tangannya, berniat menggelepak Sasuke.
"DASAR TUKANG KELAPA! BIARIN DULU MEREKA MELEPAS RINDU!" Bentak Tenten sambil menjitak kepala batok(?) Lee.
'Kurang asem! Kenapa, coba gue harus ketawan!' Batin Sasuke geram. Kemudian ia melepaskan pelukannya dan berbisik pada Sakura.
"Sak… pelukannya ntar lanjutin lagi, ya? Di sini banyak cecunguk pengganggu!"
"I…i…iya…" Ujar Sakura sambil mengangguk. Mukanya hampir saja ditelan bulat-bulat sama Sasuke(?)
Setelah beberapa lama adu mulut, *yang adu mulut ntu cuma Sasuke, Sakura, Lee, ama Tenten doang… yang laen pada nonton* keluarlah para guru-guru tengil*plak* tadi dari persembunyiannya.
"Yo, Sasgay!" Sapa Kakashi. Sasuke mendengus kesal.
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu, BAKA-SENSEI!"
"Kalau begitu apa dong?"
"PANGGIL KAYAK BIASA AJA, SENSEI!"
"Ya berarti Sasgay…"
"…" Sasuke dkk sweatdropped =.=''
"Sudah, sudah! Sasuke, seharusnya kau lapor dulu pada hokage-sama, bukannya malah peluk-peluk Sakura!" Ujar Kurenai sambil garuk-garuk lubang idung. YA KEPALA LAH! *digampar readers*
"O…o…okelah kalau begitu!" Mendadak Sasuke jadi menyanyikan lagu-nya 'warteg boy' dan akhirnya anak ayam itu *dichidori* ngeleos ke kantor hokage bersama keempat jounin tadi, dan semua bubaaar~
Di kantor hokage…
"Jadi, Sasuke! Kau kembali kesini dan BERJANJI untuk TIDAK MENGKHIANATI Konoha lagi, 'KAN?" Tegas Tsunade dengan kata-kata penuh penekanan dan memang sengaja menyemburkan kuah soto gebrak khas Jakarta tepat di muka Sasuke. Keempat guru tadi menatap si Uchiha itu dengan tatapan menahan tawa dan kasihan.
"Ha…hai, shitsurei itashimasu…" ujar Sasuke geregetan, eh gemeteran… Tsunade memicingkan matanya kembali.
"Selama kau menjadi missing-nin, apakah kau punya surat-surat penting seperti KTP, gitu?"
"Punya, Tsunade-sama!"
"Coba lihat!" Tsunade menengadahkan tangannya. Sasuke merogoh saku celananya dan mengeluarkan secarik kertas kusut yang udah ke-ompolan tikus. Tsunade mengambilnya dan membuka kertas itu. Isinya adalah tulisan Sasuke sendiri:
Nama: Uchiha Sasuke bin Uchiha Fugaku
Umur: Lebih dari 1 tahun…
Tempat Tanggal Lahir: Cianjur, 12 April 1998 eh! 23 Juli 1994 *kali!*
Jenis kelamin:
Orang tua: ibu saya Uchiha Mikoto, bapak saya Uchiha Fugaku.
Alamat: Uchiha's Mansion nomor 999(?)
Ttd,
Saya: UCHIha SAsKeY
Tsunade sweatdrop saat melihat tanda tangan alay Sasuke. Satu kesalahan lagi,(padahal semuanya bener-bener salah) ia melihat Sasuke tidak mengisi data jenis kelaminnya dan melihat ada coretan besar di bagian halaman belakang kertas itu.
"Sasuke…"
"Ada apa?"
"Jenis kelaminmu nggak diisi?" Tanya Tsunade. Semua guru mengangkat sebelah alisnya heran. Sasuke menyeringai malu.
"Hehe… digambar…"
GUBRAAAK!
Esoknya…
Siang itu, Naruto dkk pada asyik ngopi di warkop.
Naru: OI! PIKUN! DI SINI KAGAK ADA YANG NAMANYA WARKOP!
Rin: O iya! Di sini mah adanya warteg, ya?
Naru: WARUNG RAMEN!
Rin: SLOW DOWN!
BtS~
Siang itu, Naruto dkk lagi asyik nge-ramen di warung ramen. Uum… benernya cuma NaruSasuSakuSai doang, sih… =.=
"Jadi, Sas… kemaren digimanain aja ama Tsunade-baachan?" Tanya Naruto sambil menyeruput mie-nya dengan ganas(?)
"Err… biasa aja…" Jelas Sasuke. Bohong banget tuh dia! Udah tanda tangan alay, jenis kelamin digambar *jangan dibayangin, hehe!* en kesalahan-kesalahan lainnya. Kalo jujur, pasti aib-nya disebar-luaskan ama si rubah duren ini! *author dichidori+dirasengan*
"Sas, aku penasaran sama tanda tangan kamu… kira-kira kayak gimana?" Tanya Sai tepat sasaran.
'BROOOSH…!'
Sasuke menyemburkan kuah ramennya yang masih panas ke bawah kursi tempatnya duduk (mang bisa? =='')
"Kamu kena―" belum juga omongan Sakura selesai, seorang pengacau*plak* ato bisa kita sebut tokoh yang kagak kebagian peran lah, dengan seenak emprul-nya memotong omongan Sakura.
"Maaf, Sasuke-san ama Sakura-san, anda dipanggil hokage bwad…"
"Dikawinin?" Ujar Sasuke keceplosan. Ia menutup mulutnya sendiri. Untung Sai and Naruto masih asyik neleg ramen. (masak sih gak kedengeran? O.O) Muka Sakura merona merah.
"Jangan banyak cocod dan jangan memotong omongan saya! Kalian berdua diberi misi, tau!" Ketus chuunin itu sambil berbalik pergi.
"Shinjimae!" Teriak Sasuke dan Sakura, lalu berjalan menuju kantor hokage dengan menghentak-hentakkan kaki.
"Hey, mau ke mana?" Tanya Naruto dan Sai yang baru nyadar. Tapi nggak digubris ama Sasuke dan Sakura. Akhirnya mereka makan lagi. Rakus amat seeh… ketuleran si Chouji, ya? *di baika no jutsu+choujuu giga+rasenshuriken*
"Hohohohohhoohoho! Datang juga kalian! Kupikir ketuleran Kakashi! Jadi… misi kalian itu hanya mengambil…ehm, lebh tepatnya nyolong gulungan rahasia milik Danzou!" Ujar Tsunade sambil ngorek-ngorek idungnya. (baca: ngupil)
"Haah~ misi aneh!"
"LAKSANAKAN!" Teriak Tsunade.
"IYA! DASAR BERISIK!"
"SASUKE!" Bentak Tsunade lagi. Tapi terlambat karena Sasuke sudah membawa Sakura ke depan gerbang Konoha.
TO BE CONTINUED
No comments:
Post a Comment